Gili Labak, Menghilang Diantara Samudera

Gili Labak, pulau kecil tanpa penduduk di Kabupaten Sumenep, Madura. Anda bisa melakukan aktivitas wisata pantai dan bahari, Snorkeling dan Jelajah Pulau adalah aktivitas paling populer di destinasi eksotik ini

Mengunjungi Pulau Madura, jangan di lewatkan untuk mengunjungi Kabupaten Sumenep, letaknya di ujung Timur Pulau Madura, Ada banyak yang bisa di jadikan tujuan wisata di Sumenep mulai dari pantai, keraton, makanan dan budaya.

Seiring dengan pencanangan tahun 2018 sebagai tahun kunjungan wisata ke Sumenep, keindahan Gili Labak menjadi semakin terkenal, Gili Labak adalah pulau terkecil dari 126 pulau yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep. Secara administratif terletak di Kecamatan Talango, walau secara geografis lebih dekat dengan Pulau Gili Genting.

Orang pertama yang menghuni Gili Labak adalah satu keluarga dari wilayah Kecamatan Talango, oleh karena itu secara administratif Gili Labak di masukkan dalam wilayah Kecamatan Talango.

Bagaimana menuju ke Gili Labak dari Surabaya?

Surabaya adalah kota di Pulau Jawa yang terdekat jaraknya dari Gili Labak, Moda transportasi menuju ke Gili Labak dari Surabaya yang popular adalah melalui jalur darat.

Melalui jembatan antar pulau yang kita kenal sebagai Jembatan Suramadu, selanjutnya melalui jalur selatan Pulau Madura melalui beberapa kabupaten seperti : Blega, Sampang, Pamekasan dan sampai tiba di Sumenep.

Ada empat cara mencapai Gili Labak, yaitu dari Pelabuhan Kalinget , Pelabuhan Tanjung Saronggi. Desa Lobuk dan Desa Kombang.

1. Pelabuhan Kalianget

Adalah pelabuhan yang peling sering di gunakan, karena dekat dengan pusat kota Sumenep, dermaga nya cukup besar dan nyaman, akses menuju dermaga sudah memadai, bus besar bisa sampai di pelabuhan .

Penyeberangan menuju Gili Labak dari Pelabuhan Kalianget dimulai dari selepas subuh , jadi bila anda ingin menikmati perjalanan dengan pantai yang tenang dan air laut yang jernih, usahakan anda sudah di Kalianget sekitar pukul 05.00 WIB , bila cuaca tenang dan cerah, penyeberangan akan memakan waktu sekitar 1-1,5 jam.

2. Pelabuhan Tanjung Saronggi

Dinamakan Pelabuhan Tanjung karena pelabuhan ini terletak di Desa Tanjung yang merupakan kampung pesisir, di mana sebagian besar warganya adalah nelayan dan petani rumput laut. Sepanjang jalan menuju Desa Tanjung mudah di temui rumput laut di jemur .

Cara menuju Tanjung adalah , setelah sampai Pasar Saronggi belok kanan ( bila anda berasal dari arah Surabaya ), akses jalan sudah bagus dan beraspal, bus besar bisa mencapai Pelabuhan Tanjung .
Lama tempuh penyeberangan bila cuaca sedang baik berkisar 1,5 jam

3. Desa Lobuk

Merupakan dermaga mini yang cukup diminati juga terutama oleh mereka yang berasal dari luar Sumenep, karena rutenya mudah di akses., dari pertigaan Bluto belok kanan hingga menemukan dermaga Desa Lobuk

4. Desa Kombang

Bila anda menginginkan rute penyeberangan terdekat dan termurah mulailah dari dermaga di Desa Kombang, Untuk mencapai dermaga Desa Kombang ,dari Kalianget menuju Talango dulu sampai ke wilayah Kombang.

Aktivitas Wisata Gili Labak Sumenep Madura

1.Swafoto / Selfie

Setelah menginjakkan kaki di bibir pantai, hamparan pasir putih dan pemandangan laut yang indah memancing siapapun yang datang kesana untuk berfoto mengabadikan momen , sayangnya karena tidak ada dermaga, maka kapal yang mengantar wisatawan sandar di tepi pantai, penumpang di turunkan dari anjungan dengan menggunakan tangga dari kayu sehingga kadangkala kapal yang sandar ini menghalangi pemandangan ke laut lepas.

2.Snorkeling

Wisata snorkeling di Gili Labk di sebut-sebut sebagai wisata bawah laut terbaik di Jawa Timur, air lautnya bening sehingga dengan mata telanjang kita bisa melihat bebatuan indah di dalam air, bahkan sampai kedalaman 50 cm.

Persewaan alat snorkeling sudah tersedia di sana, dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp.25.000,- anda sudah mendapatkan peralatan lengkap, jangan lupa anda siapkan kamera underwater supaya dapat merekam keindahannya.

3.Jelajah Pulau

Karena luasnya yang tidak sampai 5 hektar, maka pulau ini dapat di jelajahi dalam waktu yang tidak terlalu lama, kalau anda terus berjalan tanpa terlalu banyak berhenti untuk selfie maka dalam waktu 20-25 menit wisata jelajah Gili Labak sudah selesai.

4.Camping

Beberapa spot bisa digunakan untuk mendirikan tenda, fasilitas pendukung seperti kamar mandi, tempat ibadah dan warung tersedia di sana. Belum ada jaringan pembangkit listrik di Gili Labak, sehingga listrik hanya menyala beberapa jam saja mulai petang hingga pukul 20.00 dengan daya dukung genset Belum ada persewaan tenda di sana, jadi bagi anda yang ingin camping, silahkan membawa sendiri .

Biaya Penyeberangan Menuju Lokasi Wisata Gili Labak Sumenep Madura

Biaya sewa kapal tidak berdasarkan pada jarak tempuh, akan tetapi berdasarkan berat bobot kapal.. Untuk kapal dengan berat 10 ton biaya sewanya adalah Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Kapal dengan berat 15 ton biayanya sewa adalah Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Kapasitas penumpang kapal adalah 40 orang.

Ada juga kapal penyeberangan dengan menggunakan kapal kecil dengan kapasitas 8-10 orang dengan harga sewa Rp.700.000,-, jadi biaya per orang sebesar Rp.80.000,-